Takdirnya pasti..perginya kesayangan kakak...

Takdirnya sudah pasti, perginya 5 orang kesayangan kakak pada tahun 2010 yang tidak dapat dinafikan lagi. Hakikat yang mesti ditanggung walaupun pedih menusuk dada kakak.. walau kering sudah air mata kakak.. ketentuan NYA yang tertulis kakak mesti terima dengan rela hati. Pelbagai pertanyaan di ajukan di dalam hati kakak..jawapan yang pasti untuk memujuk hati kakak" Mereka adalah hak Ilahi, sampai masa mereka sudah tertulis untuk pergi..". Air mata bagai tidak mahu berhenti, kakak dipujuk lagi "Kita juga bakal menyusul pergi cuma masa belum pasti, sabar lah"...kakak gagahkan diri, kuatkan hati mencium pipi, dahi, hidung satu persatu kesayangan kakak sambil tak henti-henti mengucapkan zikir dan doa supaya mereka pergi dengan tenang sekali. Pada mereka, kakak kirimkan salam pada Rasulullah supaya nanti mereka mudah dipertemukan dengan rasul Allah yang disayangi. "Ya Allah..yang Maha Pengampun dan Maha Pengasih, lindungi mereka yang hamba kasihi daripada azab kubur dan azab api neraka, kasihani lah mereka sebagaimana mereka mengasahi diri ambe semasa mereka hidup." Tak henti-henti kakak berdoa agar mereka semuanya tenang di sana yang mana bakal kakak juga kunjungi satu masa yang tidak pasti.

Tahun 2010 bakal berakhir , perjuangan untuk hidup bagai sudah tidak mampu di harungi lagi. Pembuka awal tahun ayah kakak dijemput ilahi, perkhabaran disambut tangisan tanpa henti dengan doa tanpa putus..pergi nya arwah tidak di duga tapi kakak redha kerana tak sanggup melihat ayah menangis dan merintih akibat strok yang dihidapi. Selang 5 hari, sekali lagi diri kakak diuji lagi, nenek sebelah mak yang selalu mengambil berat dan menyayangi kakak dijemput ilahi menjadikan kakak sekali lagi menerima ketentuan Allah dengan tenang hati. Allah Maha Mengetahui, hakikat yang kakak mesti tempuhi, Allah menguji kakak lagi, penuntup tahun 2010, abang dan 2 adik lelaki serta satu-satu anak saudara yang selalu di manjai dijemput pergi. Kemalangan yang menimpa mereka bagai merobek-robek hati kakak dengan sakit sekali. Perkhabaran diberi bagai menyentak jantung kakak "mereka semua sudah tiada lagi"..Abang..Abang Ngah..Abang Su..Maiyaya...cepatnya mereka dijemput pergi. Sungguh kakak tidak menduga..percayalah kakak bagai baru tersedar yang kakak dan kalian milik Allah..lalai dan alpanya kakak sebagai hamba Allah..Ampunkan hamba mu ni Ya Allah. Abang...pada siapa kakak nak bergantung diri. Abang Ngah..tiada lagi perlindungan untuk kakak. Abang Su..tidak kedengaran lagi gelak tawa dan gurauan. Maiyaya..tiada lagi kedengaran suara gelak tawa dan tangisan...Ya Allah, hamba mu ini berserah diri pada Mu ...tiada yang lain hamba pohon selain rahmati lah roh mereka dengan rahmat MU..tenangkan lah roh mereka disana supaya nanti hambe jumpa mereka dengan wajah berseri-seri.

Alfatihah..Jasad disatukan bersama dengan iringan doa yang tidak putus-putus..kenangan, gelak tawa, gurauan silih berganti menerjah di depan mata kakak sehingga kakak merasakan tidak cukup doa yang kakak sampaikan pada mereka. Surah Yasin menjadi penguat kakak yang tak henti kakak sampaikan. Sakitnya ...tapi dimana hendak di sapu ubat??..Sakitnya...apa ubatnya yang harus di telan?? Ya Allah, hamba mu berserah diri pada Mu..hanya pada Mu, hamba memohon ubat yang sakitnya tidak terperi..sakitnya tidak tertanggung..ampunkan dosa-dosa hamba mu ini..tabahkan lah, kuatkan lah, tenangkan lah serta berkati lah hamba Mu yang sangat takut pada Mu..

Ayah..Abang..Abang Ngah..Abang Su...Maiyaya..kakak redha pemergian kalian..Semuanya kehendak DIA yang satu. Kakak berjanji akak tidak akan putus doakan kalian tenang disana dan peroleh tempat dikalangan orang-orang yang beriman. Kakak sangat merindui senyuman kalian sehingga tidur kakak dibayangi wajah2 kalian yang sentiasa senyum manis.

Ya Allah Maha Pengasih..hamba bersujud pada Mu..Pada Mu Ya Allah , hamba berserah diri dan semua yang berlaku adalah ketetapan yang pasti untuk menguji ketetapan iman dan hati hamba Mu ini. Tiada yang lain hamba merayu, merintih, memohon melainkan pada Mu Ya Allah. Kuatkan lah..tabahkan lah hati hamba mu ini menerima ketentuan Mu ..sesungguhnya tiada siapa yang kekal di duni ini...aminnn


Sudi-sudikan lah sederkahkan Al-Fatihah buat arwah..